Wednesday, January 13, 2016

Gangguan pada Sistem Pencernaan Makanan

Gangguan pada Sistem Pencernaan Makanan - Beberapa kelainan atau  gangguan pada sistem pencernaan yang sering kita dengar, yaitu penyakit maag. Di samping penyakit ini ada beberapa lagi yang perlu anda ketahui, antara lain berikut ini.

  • Ulkus (Tukak Lambung). Ulkus merupakan suatu penyakit pencernaan yang disebabkan oleh adanya kerusakan pada selaput lendir karena faktor-faktor psikosomatis, toksin, atau akibat bakteri(Streptococcus sp). Faktor psikosomatis, yaitu kelainan yang menyebabkan penderitanya selalu ketakutan, kecemasan, keinginan yang berlebihan, kelelahan yang dapat merangsang sekresi HCl yang berlebihan. HCl yang dikeluarkan lambung apabila berlebihan sangat berbahaya, karena dapat merusak selaput lendir lambung.
  • Kolik. Penyakit ini memperlihatkan gejala rasa nyeri pada perut. Kolik disebabkan oleh makanan yang mengandung zat-zat perangsang seperti cabai dan lada.
  • Parotitis. Parotitis merupakan penyakit radang pada kelenjar parotis, yang biasa dikenal dengan nama penyakit gondong.
  • Peritonitis. Peritonitis adalah infeksi pada rongga perut.
  • Konstipasi/sembelit. Sembelit adalah gangguan pencernaan dimana penderitanya mengalami sulit buang air besar karena feses terlalu keras.
  • Diare. Diare adalah kelainan pencernaan yang disebabkan adanya infeksi pada colon yang disebabkan oleh bakteri. Penderita diare ketika buang air besar fesesnya encer, apabila tidak segera dicegah dapat menimbulkan dehidrasi.
  • Apendisitis. Apendisitis, yaitu peradangan pada bagian usus besar yang kita kenal sebagai apendiks (usus buntu) atau umbai cacing.
  • Malnutrisi, Mulnutrisi yang sangat berbahaya, yaitu kwashiorkor karena penyakit ini dapat mengakibatkan sel-sel pankreas atropi (penyusutan organ) dan kehilangan banyak retikulum endoplasma. Akibatnya, pembentukan beberapa enzim pencernaan dapat terganggu.[ab]